Garuda muda dibungkam Harimau..... Strategi "coba-coba" Rahmad Darmawan berakhir Fatal.



Laga Indonesia Vs malaysia bukan lagi sekedar pertandingan kalah menang, tapi juga mebangkitkan emosi, dan eksprsi fanatisme seluruh bangsa Indonesia terhadap tim kesayangannya. Seharusnya Coach RD menyadari itu, seluruh pendukung Garuda bahkan kalo ditanya lebih "berharga" mana antara medali emas dengan kemenangan melawan malaysia, mereka pasti serentak memilih menang melawan malaysia. Mungkin itu yg tidak disadari RD, hingga dia menurunkan pemain "cadangan". Kali ini RD melakukan kesalahan yg sangat fatal.
Garuda muda gagal tampil sempurna dalam penyisihan Grup A SEA Games cabang sepak bola di stadion Gelora Bung Karno, Kamis 17 November 2011.

Indonesia dibungkam Malaysia lewat gol semata wayang Syahrul pada menit-ke 16. Inilah kekalahan pertama timnas Indonesai U-23 setelah tampil gemilang menghamtam Kamboja 6-0, Singapura 2-0 dan Thailand 3-1.

Pertandingan ini memastikan Malaysia sebagai juara grup A dengan poin 10. Adapun Indonesia harus puas di urutan kedua dengan 9 poin. Indonesia tetap lolos melangkah ke semi final.
Setelah tertekan di babak pertama. Pada babak kedua Indonesia tercatat memiliki beberapa peluang. Misalnya Titus Bonai alia Tibo yang mampu menggiring bola ke depan gawang Che Mat Khairul Fahmi pada menit awal babak kedua. Sayang tendangan pemain Persipura Jayapura ini melebar tipis di sisi gawang.
Dua menit kemudian, Ferdinand Sinaga kembali membuang peluang terbaik karena gagal menyelesaikan umpan cantik dari Tibo.
Pada menit ke-53 Tibo kembali gagal mengeksekusi umpan yang indah dari Ramdhani Lestaluhu. Pergerakan bola yang disonteknya terlalu lebar. Satu menit kemudian, Lukas Mandowen gagal menyarangkan gol di gawang Malaysia setelah mendapatkan umpan matang dari Ferdinand Sinaga. Kedudukan ini bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.

Dalam pertandingan ini pelatih Indonesia Rahmad Darmawan mengistirahatkan beberapa pemain yaitu Patrich Wanggai, Kurnia Meiga, Andik Vermansyah dan Abdurrahman.
Adapun Patrick Wanggai, Okto Maniani dan Diego Michiels dimainkan pada babak kedua. Namun kondisi ini tak mengubah hasil pertandingan.
Bagi RD mungkin ini bukan menjadi masalah besar, karena apapun hasilnya Garuda masih tetap masuk semi final. Tapi bagi seluruh rakyat Indonesia yg begitu mendukung Tim Garuda kesayangannya.... Game is Over...!! karena bagi kami kemenangan yg sesungguhnya adalah menang melawan malaysia.

0 Response to "Garuda muda dibungkam Harimau..... Strategi "coba-coba" Rahmad Darmawan berakhir Fatal."

Posting Komentar