BLOG OMGOZ

Sebetulnya banyak factor yang menyebabkan kinerja Hard Disk menurun, Tapi sebenarnya yang menjadi factor utama adalah karena usia, misalnya telah berumur 5 tahun lebih, atau mungkin karena terlalu sering menjalankan berbagai macam program “berat”. Akibatnya kompi menjadi lebih lambat,sering hang, dan berbagai masalah lain.
Jika beberapa cara sudah dilakukan dan anda belum mendapatkan hasil yang memuaskan, maka cara yang paling baik adalah dengan “re-format” Hardisk dan kemudian re-instal Sistem Operasi. Dalam artikel ini kami memberikan langkah-langkah tersebut yang dapat dilakukan sendiri pada PC yang bermasalah.

· BackUp Data. Karena memformat Hard Disk akan menghapus semua file dan data yang ada didalam hard disk, maka langkah ini sangat penting dan harus dilakukan sebelum anda melangkah lebih lanjut. Semua data bisa anda Backup kedalam berbagai macam media seperti hardisk kedua, CD,DVD,Flshdisk, komputer server dan lain sebagainya.

· Boot Disk. Setelah backup, langkah selanjutnya adalah membuat boot disk atau rescue disk pada 1,4”MB floppy disk. Disket ini berguna agar PC booting langsung ke disket tanpa melalui hard disk. Istilahnya menggunakan OS Microsoft DOS melalui rescue disk.

· Setting Bios. Saat kompi dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan untuk menyeting pilihan urutan boot. Caranya, ketika kompi baru dinyalakan tekan dan tahan tombol Delete sampai Bios muncul dilayar monitor. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

· Format Hard Disk. Setelah setting booting diganti dan disave, masukkan disket kemudian restart kompi anda. Kompi akan otomatis booting dari disket tersebut dan pilih “boot without cd-rom” supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketikkan format C: lalu tekan Enter. Disesuaikan dengan jumlah pertisi yang ada. Jika anda punya 3 Partisi maka tambahkan perintah format d: dan format e:. Jika format telah selesai, beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua berjalan lancer maka proses format ulang telah selesai dikerjakan. Kini harddisk anda menjadi seperti baru lagi.

Selanjutnya anda harus menginstal ulang Sistem Operasi (OS) seperti biasanya ( lihat artikel saya lainnya “Menginstal Windows Via Drive Optik” ), Setelah selesai restart PC.
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan Windows atau Linux awal, lanjutkan dengan menginstal driver sound card, printer, scanner, kabel data dan lain sebagainya sesuai hardware yang ada.
Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau komponen hardware tertentu. Tanpa driver maka peralatan yang terpasang pada komputer tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

SELAMAT MENCOBA……… SEMOGA BERHASIL.